Breaking

Friday, January 26, 2018

PERBEDAAN TELNET DAN SSH

I. PENDAHULUAN
    Telnet dan SSH merupaka aplikasi atau protocol yang memiliki fungsi yang sama yaittu sebagi meremote pc atau server, tetapi banyak sekali yang salah paham yan mengira bahwa SSH dan Telnet itu sama. Namun pada penerapan nya kedua aplikasi atau protocol ini sangat berbeda.
II.PENGERTIAN
TELNET
      Telnet atau Telecommunication network protocol merupakan salah aplikasi atau protocol internet yang paling tua. TELNET di kemangkan pada tahun1969 dan distandarisasi kan oleh IETF STD 8,  yang mertupakan salah satu standar internet pertama, dan telnet berkerja pada port 23.
      Telnet merupakan aplikasi atau protocol yang memungkinkan kita untuk dapat mengkases/meremot sebuah komputer atau server, dan pada masa sebelum di temukan pc Telnet ini sangat berguna karena setiap orang menggunakan Terminal yang terhubung ke mainframe atau mini komputer, karena setiap Terminal memiliki keyboard dan monitor tanpa CPU, semua proses di jalankan di Mainfram atau Minicomputer.
     Telnet merupakan aplikasi atau protocol clien/server dimana clien mengambil karakter yang dimasukan keyboard, lalu mengirimkan nya kepada server untuk di proses dan menjadikan output. Server melakukan lebih bnyak tugas, melewatkan karakter input dari client,  menginterpretasikannya sebagai perintah, memproses perintah, lalu menjadikan nya output dan di kirim kembali kepada client untuk dicetak di layar.
     SSH
     SSH atau Secure Shell merupakan suatu protocol yang menawarkan fasilitas sistem komunikasi yang lebih aman dibanting telnet diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur clien/server, serta memungkinkan seorang user untuk log-in ke server secara remote.
     SSH ini memiliki perbedaan yang signifikat antara Telnet dan FTP yang mengunakan plain text, dimana SSH ini menggunkan fitur meng-enkripsi data selama proses komunikasi atara clien/server sehingga menyulitkan bagi para penyusup atau hacker untuk melihat aktifitas maupun password yang tidak di enkripasi.
     Fungsi utama SSH ini hampir sama dengan Telnet yaitu meremote sebuah Mesin, tetapi SSH ini memilii fitur yang lebih aman di banding dengan Telnet yaitu mengenkripsi data yang akan menyulitkan para penyusup. Dengan SSH percakapan Clien/Server tidak akan dimengerti oleh para penyadap.
     Implementasi SSH yang banyak dipakai saat ini adalah OpenSSH. yang telah di masukan ke aplikasi kedalam berbagai macam distro linux. seberti RedHead versi 9 yang saat ini sudah menyediakan program tersebut dalam format RPM.
III. LATAR BELAKANG
     Kebanyakan orang yang masih elum mengenal SSH atau Telnet dan hanya mengenalnya sebatas fungsi nya yang hampir sama, mengira bahwa Telnet dan SSH merupak program atau protocol yang sama, padahal kedua aplikasi ini memiliki beberapa hal yang sangat berbeda, mulai dari keamana, cara penerapan, dll.
IV. KESIMPULAN
      Telnet dan SSH memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai protocol atau aplikasi yang berfungsi untuk meremote sebuah mesin atau Server yang bertujuan untuk mengoperasikan server ataupun mesin dari jarak yang jauh. Akan tetapi SSH memiliki sebuah fitur Telnet, yaitu fitur enkripsi yaitu proses mengamankan suatu informasi atau data dengan membuat informasi tersebut tidak dapat dibaca tanpa bantuan khusus.
V. REFERENSI
    http://erwan-tk.blogspot.co.id/2011/10/perbedaan-telnet-dan-ssh.html
    https://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi

No comments:

Post a Comment