Breaking

Friday, February 2, 2018

Cracker atau Penyusup

I. PEDAHULUAN
Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan.
II. PENGERTIAN
    Cracker atau Penyusup berasal dari dua arah yaitu dari :
1.Internal
   yang terjadi bila seseorang memiliki akses yang sah ke jaringan melalui akun pengguna atau memiliki akses fisik ke peralatan jaringan yang kita miliki dan ita gunakan.
2.External
   yang muncul dari individu yang bekerja di luar organisasi dan berhasil medapatkan akses menuju jaringan yang kita punya dan mereka dapat berbuat apa saja selama di dalam jaringan kita.
    Para Cracker atau Penyusup pasti memiliki maksud dan tujuan tertentu yaitu:
1.Identity theft (pencurian identitas)
    Information theft merupakan salah satu bentuk Penipuan di mana seseorang (biasanya Cracker) berpura-pura menjadi orang lain dengan berpura-pura menjadi orang dengan identitas yang di curinya.
2.Information theft (pencurian informasi)
    Information theft merupakan kasus yang paling sering dilakukan para Cracker atau penyusup, dimana mereka mencuri suatu informasi atau data dari sebuah organisasi atau perusahan dimana nanti nya mereka akan menjual atau meminta bayaran kepada organisasi atau perusahan yang telah mereka curi untuk mengembalikan file nya.
3.Data loss / manipulation
   Data loss / manipulation adalah bentuk tindakan dari Cracker dimana mereka mencoba untuk merubah suatu data atau file dengan sesuka hati mereka, yang bisanya untuk kepentingan pribadi atau sebuah organisasi.
4.Disruption of service
   Disruption of service(DOS) merupakan jenis serangan para Cracker atau penyusup terhadap suatu komputer atau server dimana Cracker tersebut mengirimkan permintaan atau request kepada server sehingga para pengguna yang lain tidak dapat mengakses server, selain itu DOS juga dapat membuat server menjadi tidak dapat berjalan dengan baik.
     Selain kegiatan-kegiatan di atas para Cracker juga melakukan Social Engineering, Dalam konteks keamanan komputer dan jaringan, rekayasa sosial mengacu pada kumpulan teknik yang digunakan untuk menipu pengguna internal agar melakukan tindakan tertentu atau mengungkapkan informasi rahasia. Social Engineering di bagi menjadi beberapa jenis :
1.Pretexting
   Pretexting adalah praktek dimana informasi pribadi diperoleh dengan alasan palsu.
2.Phising
    Phising adalah suatu metode yang di gunakan hacker untuk mencuri password dengan cara mengelabui target menggunakan fake form login pada situs palsu yang menyerupai situs aslinya.
3.Vishing
    Merupakan suatu metode penipuan dengan cara membuat sekenario untuk mengelabui korban via telepon, atau HP.
III. KESIMPULAN
     Cracker adalah sebutan untuk mereka yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, yang biasanya menyusup suatu jaringan untuk mengambil keuntungan pribadi maupun keuntungan organisasi.
IV. REFERENSI
     EBOOK CISCO

No comments:

Post a Comment