I. PENDAHULUAN
Teknologi Wireless merupakan hasil dari perkembangan teknologi komunikasi di mana tenologi wireless ini merupakan teknologi yang dapat menghubungkan para client atau pengguna ke internet tanpa menggunakan kabel, dalam hal ini menggunakan gelombang elektromaknetik yang di pancarkan ke segala arah untuk dapat di tangakap oleh perangkat yang terdapat pada jarak jangkau gelombang tersebut, dan jika para client atau user sudah mendapatkan signal maka mereka akan dapat saling berkomuikasi atau bisa terhubung ke internet.
Di dalam jaringan wireless ini terdapat 2 istilah yang sering di dengar dan tahu, yaitu Hotspot dan Wi-Fi. WiFi dan Hotspot adalah satu kesatuan, tapi keduanya adalah dua hal yang sangat berbeda. Sebab fungsi dan kegunaanya juga berbeda, masing-masing dari fitur tersebut memiliki peranan tersendiri. Istilah Hotspot sendiri muncul pertama kali tahun 1993. Sedangkan istilah Wifi baru muncul tahun 1999.
II. PENGERTIAN
1. WI-FI
Merupakan Teknologi yang berbasis Wireless di mana wifi ini memiliki kelebihan yaitu dapat bertukar data dan saling terhubung ke internet tanpa menggunakan media kabel atau nirkabel melainkan menggunakan gelombang elektromaknetik atau gelombang radio yang di pancarkan suatu alat atau yang biasanya di sebut AP(access point) pada frekuensi tertentu.
Wi-Fi Alliance mendefinisikan Wi-Fi sebagai "produk jaringan wilayah lokal nirkabel (WLAN) apapun yang didasarkan pada standar Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) 802.11". Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence'".
Wi-Fi mempunyai sejarah keamanan yang berubah-ubah. Sistem enkripsi pertamanya, WEP, terbukti mudah ditembus. Protokol berkualitas lebih tinggi lagi, WPA dan WPA2, kemudian ditambahkan. Tetapi, sebuah fitur opsional yang ditambahkan tahun 2007 bernama Wi-Fi Protected Setup (WPS), memiliki celah yang memungkinkan penyerang mendapatkan kata sandi WPA atau WPA2 router dari jarak jauh dalam beberapa jam saja.
2. Hotspot
Konsep hotspot pertama kali dikemukakan pada tahun 1993 oleh Bret Stewart sewaktu konferensi Networld dan Interop, di San Fransisco. Hotspot sendiri merujuk kepada tempat-tempat tertentu yang terdapat layanan internet dengan menggunakan teknologi wireless lan. Dengan pemanfaatan teknologi ini, setiap orang dapat mengakses jaringan internet melalui komputer/laptop/HP yang masih berada pada jangkauan Hotspot tersebut.
Saat ini, Hotspot semakin banyak tersedia diberbagai tempat umum, tetapi setiap kali melakukan sambungan pada suatu Hotspot sebenarnya membahayakan PC atau laptop itu sendiri. Hotspot adalah jaringan tebuka yang tidak terenkripsi, sehingga ketika terhubung dengan pengguna area besinyal lain, mereka dapat menyusup dan menimbulkan kerusakan pada komputer.
Peretas menggunakan Hotspot untuk mengintai atau memata-matai sinyal nirkabel untuk menapatkan data-data penting yang terhubung ke Hotspot bahkan memberikan program-porgram berbahaya seperti virus bagi perangkat-perangkat yang terhubung jaringan hotspot tersebut. Kondisi ini memungkinkan sekali bagi pada peretas untuk mengakses kartu kredit atau data-data lain pengguna Hotspot, jika melakukan transaksi secara daring.
III. KESIMPULAN
WI-FI dan Hotspot merupakan teknologi wireless yang tidak dapat saling terpisahkan, tetapi kedua teknologi ini memiliki perbedaan yang sangat signifikat, di mana WI-FI merupakan teknologi berbasis wireless yang memungkinkan penggunanya untuk dapat bertukar data dan dapat terhubung ke internet tanpa menggunakan kabel. Sedangkan Hotspot merujuk kepada suatu tempat-tempat tertentu yang terdapat layanan internet dengan menggunakna teknologi wireless seperti Wi-Fi yang dapat di pakai bagi pengguna Laptop,Komputer,HP, dll.
IV. REFERENSI
WIKIPEDIA
Wednesday, February 28, 2018
Subscribe to:
Post Comments (Atom)


No comments:
Post a Comment