Breaking

Saturday, February 10, 2018

Setting Trunking VLAN

I. PENDAHULUAN
    VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation seperti pada gambar dibawah ini.

II. LATAR BELAKANG
      Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri.

III. MAKSUD DAN TUJUAN
     membuat vlan dengan 2 switch, Yang nantinya Vlan yang sama dapat saling ping , meskipun berbeda switch. Jadi intinya adalah kita akan membuat vlan yang sama antar switch dapat saling ping , namun tetap yang berbeda vlan tidak dapat saling ping.

IV. ALAT DAN BAHAN
     1. Laptop atau Komputer
      2. Packet Tracer

V. JANGKA WAKTU
      5 menit - 10 menit

VI. TAHAP PELAKSANAAN
     1. Sebelumnya siapkan terlebih dahulu topologi seperti gambar dibawah ini :
      2. Jika sudah sekarang kita konfigurasi pada kedua Switchnya dengan langkah seperti  ini :
Switch>enable
Switch#conf t
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name TKJ
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name RPL
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#
 Kemudian lakukan hal yang sama untuk Switch yang satunya
     3. Kemudian kita masuk ke Switch 1 dan masukkan perintah berikut ini :
         Switch(config)#int fa0/1
         Switch(config-if-range)#switchport mode access
         Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
         Switch(config-if-range)#ex
         Switch(config)#int fa0/6
         Switch(config-if-range)#switchport mode access
         Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
         Switch(config-if-range)#ex
     4. Kemudian kita masuk ke Switch 2 dan masukkan perintah berikut ini :
         Switch(config)#int fa0/1
         Switch(config-if-range)#switchport mode access
         Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
         Switch(config-if-range)#ex
         Switch(config)#int fa0/6
         Switch(config-if-range)#switchport mode access
         Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
         Switch(config-if-range)#ex
      5. Kemudian kitaakan menghubungkan VLAN yang sama namun berbeda switch dengan menggunakan Trunk. Langkah pertama lihat dulu portnya yang menghubungkan antar switch. Setelah itu kita konfigurasi Switch tersebut seperti ini :
Switch(config)#int fa0/24 (Port yang menghubunkan antar Switch)
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Lakukan hal yang sama dengan switch yang satunya
5. Kemudian kita konfigurasi pada PC Cliennya, pada area Vlan 10 saya memasukkan IP 192.168.1.0/24 seperti gambar di bawah ini :
PC 0 =
PC 2 =
6. Kemudian untuk PC Vlan 20 saya memasukkan IP 192.168.2.0/24 seperti gambar dibawah ini.
PC 1 =
PC 2 =
7. Kemudian kita coba Ping antar PC dalam 1 Vlan dan Ping PC antar Vlan jika pada antar Vlan failed maka konfigurasi anda telah berhasil.
Ping PC 0 --> PC 2
Ping PC 1 --> PC 3
Kemudian jika kita mengirimkan pesan maka hasilnya akan Successful

VII. KESIMPULAN
      Jadi dengan menggunakan teknik ini akan lebih menghemat jumlah port pada switch dan lebih mudah konfigurasinya.
VIII. REFERENSI
        EBOOK CISCO

No comments:

Post a Comment