Breaking

Thursday, March 15, 2018

Konfigurasi PPPOE Server

I. PENDAHULUAN
    PPPOE atau point to point over ethernet adalah sebuah protocol dimana memilki tingkat keamanan yang tinggi dikarenakan protokol ini membuat sebuah jalur khusus yang mengirimkan datanya secara point to point atau langsung dari client menuju router sehingga membuat mac address dan ip address menjadi tidak terlihat atau terdeteksi oleh orang lain yang berada pada jaringan biasa.
    Protocol PPPOE ini digunakan pada jaaringan LAN yang besifat secure. Sebuah jaringan atau koneksi PPPOE ini terdiri dari Server dan Client, dimana setiap konfigurasi diatur pada server dan client hanya akan menikmati koneksi jaringan saja. Mikrotik RouterOS bisa berfungsi sebagai PPPoE server maupun PPPoE Client atau gabungan dari keduanya.
    Koneksi protocol PPPOE (Point to Point Over Ethernet) ini menggunakan menggunakan Ethernet Frame sebagai protocol transportnya untuk mengirimkan setiap data yang akan dikirimkan.Fungsi atau fitur PPPOE client sudah tersedia kepada sebagian besar Sistem Operasi yang ada sekarang.
II. LATAR BELAKANG
     Meskipun hanya jaringan yang bersifat local atau berjangkau kecil, tetapi kemanan juga harus tetap dijaga, dengan mengkonfigurasi PPPOE ini setiap client yang terhubung pada jaringan kita akan anti atau tidak akan bisa terkena dampak dari netcut.
III. MAKSUD DAN TUJUAN
      Membuat suatu koneksi yang aman untuk digunakan pada setiap client.
IV. ALAT DAN BAHAN
     1. Laptop
     2. Router
     3. WinBox
V. JANGKA WAKTU
     5 menit - 10 menit
VI. TAHAP PELAKSANAAN
topologi
1. Pastikan router server sudah terhubung ke internet

2. Selanjutnya tambahkan IP address untuk ethernet yang terhubung ke router client

3. Lalu buat IP Pool di menu IP - Pool

4. kemudian masuk ke menu PPP - Profile dan klik tanda "+"
    "Name" diisi dengan nama sesuka anda
    "Local address" ip address ether yang terhubung ke router client
    "Remote Address" ip pool yang sudah dibuat tadi
5. Lalu masuk ke menu Secret untuk membuat password dan username PPPOE
    "Name" username untuk client agar dapat terhubung dengan PPPOE server
    "Password" password untuk client agar dapat terhubung dengan PPPOE server
    "Service" protocol yang akan digunakan
    "profile" diisi dengan profile yang sudah dibuat tadi

6. Selanjutnya kita tambahakan pppoe service menuju ether client

7. Masuk ke menu interface - klik "+" - PPPoE server binding - apply -  ok

VII. KESIMPULAN
        Dengan menggunakan service atau protocol PPPoE ini setiap client akan aman dari gangguan para penyusup yang memiliki keinginan untuk mencuri atau memutus jaringan milik client, karena dengan menggunakan service PPPoE orang-orang yang berasal dari jaringan lain tidak akan dapat melihat mac address serta IP address client.
VIII. REFERENSI
        Ebook MTCNA

No comments:

Post a Comment