Breaking

Wednesday, February 7, 2018

Troubleshooting Jaringan

I. PENDAHULUAN
   Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk kepada sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan.
II. PENGERTIAN
    Network Troubleshooting adalah Proses mengidentifikasi, menemukan dan memperbaiki masalah jaringan. Langkah pertama dalam melakukan Troubleshooting adalah mengumpulkan informasi dengan cara melaporkan masalah dan berbagi pengalaman dengan pengguna yang pernah terkena masalah yang sama.
Metode Network Troubleshoot :
1. Top-down
    Adalah metode Network Troubleshoot dimana network engineer akan memeriksa seluruh tiap layer mulai dari aplication layer samapi physikal layer.
2. Divide-and conquer
    Troubleshooting menggunakan pendekatan ini merupakan gabungan daru dua metode diatas (Top Down dan Bottom Up), dimana proses troubleshooting bias dilanjutkan ke atas atau kebawah, tergantung problemnya. Troubleshooting menggunakan pendekatan ini biasanya dimulai dari layer 3 atau 4 dari OSI layer baru kemudian diteruskan ke layer 5 atau 2 hingga layer 1 atau layer 7.
3. Down-Top
     Troubleshooting menggunakan pendekatan ini merupakan kebalikan dari pendekatan Top Down, dimana proses troubleshooting dimulai dari layer 1 atau layer physical baru kemudian naik ke layer atasnya.
4. find the difference
      Troubleshooting menggunakan metode ini adalah mencari perbedaan konfigurasi jaringan di bagian lain yang fungsinya sama dengan bagian yang bermasalah. Konfigurasi yang berbeda di bagian jaringan tersebut sementara dapat disimpulkan menjadi penyebab terjadinya problem.
5. locate the problem
     Troubleshooting menggunakan pendekatan ini adalah mencari perangkat mana yang bermasalah atau bagian mana yang bermasalah dengan memanfaatkan pendekatan 1 – 3 diatas. Mencari perangkat yang bermasalah dapat menggunakan tool traceroute.

Mendeteksi Masalah
1. Menggunakan Panca indra
    a. Penglihatan
           Dengan menggunakan penglihatan anda dapat mengobservasi dan medeteksi adanya masalah pada jaringan yang anda pakai.
    b. Penciuman
           Menggunakan indra penciuman kita dapat mendeteksi adanya kejanggalan dengan perangkat yang kita gunakan.
    c. Peraba
           Dengan meraba perangkat yang kita gunakan kita dapat mengetahui masalah yang terjadi pada perangkat kita
    d. Pendengaran
            Sebuah perangkat yang berjalan sebagai mana harusnya mengeluarkan suara yang halus.
2. Menggunakan Software dan Utility
    a. ipconfig
        Berguna untuk mengecek ip.
    b. ping
        Berguna untuk mengecek konektifitas.
    c. netstat
         Berfungsi untuk memantau koneksi jaringan pada suatu komputer, baik itu jaringan lokal (LAN) maupun jaringan internet.
    d. tracert
        Berguna untuk mengecek setiap hops yang di lewati untuk sampai ke tujuan
    e. nslookup
         Berguna untuk mengecek DNS
III. KESIMPULAN
      Troubleshooting jaringan berfungsi untuk mendeteksi dan menangani permasalahan pada jaringan yang terjadi pada client kita. Troubleshoot juga memiliki banyak metode yang sering digunakan, sesuai dengan masing-masing enggineer yang menangani masalah tersebut.
IV. REFERENSI
     EBOOK CISCO

No comments:

Post a Comment