Breaking

Friday, March 23, 2018

ROUTING RIP

I. PENDAHULUAN
    Dynamic Routing (Router Dinamis) adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing secara otomatis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan antara router lainnya. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain

Macam-Macam dari Routing Dinamis (Dynamic Router) adalah
  1.     RIP(Routing Information Protocol) Info Lanjut
  2.     IGRP(Internal Gateway Routing Protokol) Info Lanjut
  3.     OSPF(Open Shortest Path First) Info Lanjut
  4.     EIGRP(Enhanced Internal Gateway Routing Protokol) Info Lanjut
  5.     BGP(Border Gateway Protokol) Info Lanjut
II. PENGERTIAN
    Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Routing Information Protocol (RIP) adalah routing protocol yang sangat sederhana dan masuk dalam kategori Interior Gateway Protocol.
     Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing.Router-router yang menjalankan RIP akan saling bertukar informasi dengan router tetangganya (neighbor). Informasi yang akan dipertukarkan adalah tabel routing miliknya, dengan kata lain sebuah router akan mengirimkan atau meneruskan tabel routingnya kedalam neighbour router.
Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan data ke arah yang benar. Dengan kata lain, routing dinamik adalah proses pengisian data routing di table routing secara otomatis.
     Meeskipun secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).

     Ada tiga versi Routing Information Protocol: RIPv1, RIPv2, dan RIPng.

1. RIP versi 1
  Spesifikasi RIP asli, yang didefinisikan dalam RFC 1058, menggunakan routing classful. Pembaruan routing periodik tidak membawa informasi subnet, kurang mendukung Variable Length Subnet Mask (VLSM). Keterbatasan ini membuat tidak mungkin memiliki subnet ukuran yang berbeda dalam kelas jaringan yang sama. Dengan kata lain, semua subnet dalam kelas jaringan harus memiliki ukuran yang sama.

2. RIP versi 2
   Karena kurangnya spesifikasi RIP asli, RIP versi 2 (RIPv2) dikembangkan pada tahun 1993 dan standar terakhir pada tahun 1998.
Ini mencakup kemampuan untuk membawa informasi subnet, sehingga mendukung Classless Inter-Domain Routing (CIDR). Untuk menjaga kompatibilitas, batas hop 15 tetap. RIPv2 memiliki fasilitas untuk beroperasi penuh dengan spesifikasi awal jika semua bidang Protokol Must Zero dalam pesan RIPv1 ditentukan dengan benar.

3. RIPng
  Generasi berikutnya RIPng (RIP Next Generation / RIP), yang didefinisikan dalam RFC 2080, merupakan perpanjangan dari RIPv2 untuk mendukung IPv6, generasi berikutnya Protokol Internet. 
III. KESIMPULAN
       Routing Information Protocol (RIP) adalah protokol routing dinamis yang digunakan pada jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network), yang dapat menukarkan atau membagian informasi routing table kepada setiap router yang saling terubung atau terhubung ke interface nya, dan dapat langsung mengirimkanya secara otomatis.
IV. REFERENSI
      WIKIPEDIA

No comments:

Post a Comment